Televisi
merupakan alat elektronika yang sangat akrab dengan kita. Musik, film, gosip,
dan berbagai berita dapat kita lihat dengan tampilan gambar yang menarik.
Bagaimana cara kerja televisi sehingga kita bisa melihat acara-acara yang kitai
sukai mirip dengan aslinya?
Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat.
Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel warna(merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.
Cara kerja televisi
Agar dapat bekerja dan menampilkan gambar dari stasiun TV favoritmu, televisi terdiri dari bagian-bagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Secara garis besarnya bagian-bagian televisi berupa Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain detektor video, Rangkain penguat video, dan Rangkain Audio.
Berikut ini garis besar cara televisi bekerja (lihat gambar)
1. Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi
2. Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi
3. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang diterima antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll). Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner
4. Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera tv
5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar katoda
6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar televisi
7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi
8. Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai gangguan
9. Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker
Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat.
Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel warna(merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.
Cara kerja televisi
Agar dapat bekerja dan menampilkan gambar dari stasiun TV favoritmu, televisi terdiri dari bagian-bagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Secara garis besarnya bagian-bagian televisi berupa Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain detektor video, Rangkain penguat video, dan Rangkain Audio.
Berikut ini garis besar cara televisi bekerja (lihat gambar)
1. Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi
2. Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi
3. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang diterima antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll). Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner
4. Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera tv
5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar katoda
6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar televisi
7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi
8. Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai gangguan
9. Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker
TV
Tabung istilah kerennya Cathode Ray Tube (CRT),
Cara kerjanya katoda tabung dipanaskan hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue). Fosfor yg tertembak elektron akan berpendar maka kita melihat warna di depan TV tabung.
Plasma panel:
Cara kerjanya mirip LED (light emitting diode). Tapi bukanlah Anoda dan Katoda seperti LED, mereka menggunakan Gate-Drain-Source macam FET (Field Effect Transistor). Bila gate diberi tegangan, drain source akan berpendar. Warna RGB berdasarkan material metal FET yg digunakan.
LCD panel: (LCD= Liquid Crystal Display)
Cara kerjanya mirip tirai kaca jendela. Gunakan imaginasi kita, warnai kaca jendela kita: merah hijau biru (RGB) bersebelahan secara paralel. Berikan BackLighting (lampu latar) di belakang jendela. Bila anda ingin warna merah, tutup dg tirai warna hijau dan biru. Demikian pula bila anda ingin warna kuning, tutup dg tirai warna merah (gabungan warna hijau dan biru menghasilkan warna kuning).
Prinsip yg sama digunakan dalam LCD, tetapi yg kita sebut 'tirai' tadi diganti dg crystal cair. Bila diberi tegangan, cristal ini akan terbuka, bila tidak ada tegangan- cristal ini akan tertutup.
Cara kerjanya katoda tabung dipanaskan hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue). Fosfor yg tertembak elektron akan berpendar maka kita melihat warna di depan TV tabung.
Plasma panel:
Cara kerjanya mirip LED (light emitting diode). Tapi bukanlah Anoda dan Katoda seperti LED, mereka menggunakan Gate-Drain-Source macam FET (Field Effect Transistor). Bila gate diberi tegangan, drain source akan berpendar. Warna RGB berdasarkan material metal FET yg digunakan.
LCD panel: (LCD= Liquid Crystal Display)
Cara kerjanya mirip tirai kaca jendela. Gunakan imaginasi kita, warnai kaca jendela kita: merah hijau biru (RGB) bersebelahan secara paralel. Berikan BackLighting (lampu latar) di belakang jendela. Bila anda ingin warna merah, tutup dg tirai warna hijau dan biru. Demikian pula bila anda ingin warna kuning, tutup dg tirai warna merah (gabungan warna hijau dan biru menghasilkan warna kuning).
Prinsip yg sama digunakan dalam LCD, tetapi yg kita sebut 'tirai' tadi diganti dg crystal cair. Bila diberi tegangan, cristal ini akan terbuka, bila tidak ada tegangan- cristal ini akan tertutup.
SYSTEM CARA KERJA DRIVER LED
Sebuah LED - light emitting diode digunakan untuk menerangi
tombol keypad dan layar LCD pada semua JENIS ponsel. Hal ini dikendalikan oleh
tegangan atau arus mengacu pada leds terminal.
gambar di bawah ini adalah sebuah Diagram Skema yang memberitahu kita bagaimana bekerja sirkuit LED pada sirkuit ponsel keseluruhan.
Pada diagram skematik kita melihat bahwa LED didorong oleh driver LED chip, dan rangkaian Switching Control yang juga dikemas dalam sebuah chip. Driver LED digunakan untuk menstabilkan tegangan dan arus dan lakukan kontrol melibatkan OFF ON dan status dari suatu LED menyala atau tidak.
Ini juga drive jumlah kecerahan atau status peredupan dari LED dengan menggunakan sinyal Pulse Width Modulation dari sirkuit kontrol Switching.
Diagram blok di bawah ini ditafsirkan komponen dan bagian atau bagian dari suatu rangkaian LED untuk bekerja selama proses aplikasi.
Rangkaian kontrol Switching feed dan merilis sebuah Pulse Width Modulation Signal (PWM) untuk beralih dan menerangi lampu LED. Sebuah sinyal modulasi lebar pulsa merupakan jenis sinyal rentang frekuensi digital sampai 1kHz untuk memungkinkan dan menerapkan untuk mengendalikan kecerahan LED.
Setelah itu sinyal tertentu yang diterima oleh driver LED, LED driver sekarang akan terlibat dan melepaskan tegangan atau arus yang sedang feed naik dari tegangan baterai telepon seluler suplai;
Tegangan output rilis oleh driver LED adalah salah satu yang menarik bola lampu LED untuk menerangi.
driver LED adalah frekuensi tinggi, boost konverter sinkron dengan arus keluaran konstan untuk menuju 5 LED putih. Rangkaian perangkat dirancang untuk keamanan maksimal, hal tersebut terintegrasi perlindungan sirkuit tegangan dan pendek ketika output sedang korsleting ke tanah. Arti sirkuit chip ini tidak akan mudah rusak untuk itu dirancang untuk melindungi saat terjadi hubung singkat.
seperti misalnya, dua bola lampu LED berkomitmen hubung singkat ke terminal nya
Dalam ponsel metode aplikasi; rangkaian kontrol switching yang melepaskan sinyal pulsa switching juga sedang disinkronkan diprogram oleh prosesor aplikasi (CPU) untuk melakukan kontrol penuh pada bagaimana dan situasi yang tepat bahwa LED akan beralih ke menyala atau tidak .
seperti misalnya LED hanya akan beralih dan menyala, jika handset sedang dalam digunakan
dan tetap mati jika handset tidak digunakan.
gambar di bawah ini adalah sebuah Diagram Skema yang memberitahu kita bagaimana bekerja sirkuit LED pada sirkuit ponsel keseluruhan.
Pada diagram skematik kita melihat bahwa LED didorong oleh driver LED chip, dan rangkaian Switching Control yang juga dikemas dalam sebuah chip. Driver LED digunakan untuk menstabilkan tegangan dan arus dan lakukan kontrol melibatkan OFF ON dan status dari suatu LED menyala atau tidak.
Ini juga drive jumlah kecerahan atau status peredupan dari LED dengan menggunakan sinyal Pulse Width Modulation dari sirkuit kontrol Switching.
Diagram blok di bawah ini ditafsirkan komponen dan bagian atau bagian dari suatu rangkaian LED untuk bekerja selama proses aplikasi.
Rangkaian kontrol Switching feed dan merilis sebuah Pulse Width Modulation Signal (PWM) untuk beralih dan menerangi lampu LED. Sebuah sinyal modulasi lebar pulsa merupakan jenis sinyal rentang frekuensi digital sampai 1kHz untuk memungkinkan dan menerapkan untuk mengendalikan kecerahan LED.
Setelah itu sinyal tertentu yang diterima oleh driver LED, LED driver sekarang akan terlibat dan melepaskan tegangan atau arus yang sedang feed naik dari tegangan baterai telepon seluler suplai;
Tegangan output rilis oleh driver LED adalah salah satu yang menarik bola lampu LED untuk menerangi.
driver LED adalah frekuensi tinggi, boost konverter sinkron dengan arus keluaran konstan untuk menuju 5 LED putih. Rangkaian perangkat dirancang untuk keamanan maksimal, hal tersebut terintegrasi perlindungan sirkuit tegangan dan pendek ketika output sedang korsleting ke tanah. Arti sirkuit chip ini tidak akan mudah rusak untuk itu dirancang untuk melindungi saat terjadi hubung singkat.
seperti misalnya, dua bola lampu LED berkomitmen hubung singkat ke terminal nya
Dalam ponsel metode aplikasi; rangkaian kontrol switching yang melepaskan sinyal pulsa switching juga sedang disinkronkan diprogram oleh prosesor aplikasi (CPU) untuk melakukan kontrol penuh pada bagaimana dan situasi yang tepat bahwa LED akan beralih ke menyala atau tidak .
seperti misalnya LED hanya akan beralih dan menyala, jika handset sedang dalam digunakan
dan tetap mati jika handset tidak digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar